Para Pecatur dan pengurus catur, Anggota Percasi NAD yang Hilang, dan Tak Jelas Nasibnya dan selamat Pada Bencana Gempa dan Tsunami, Minggu ...
Para Pecatur dan pengurus catur, Anggota Percasi NAD yang Hilang, dan Tak Jelas Nasibnya dan selamat Pada Bencana Gempa dan Tsunami, Minggu 26 Desember 2004 di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam
1. Master Percasi (MP) Ir Agus Mulyadi, Penduduk Punge Jurong, Banda Aceh (termasuk daerah parah terkena Tsunami), Nasibnya dan keluarganya tak jelas (hilang).
2. Master Nasional (MN) Aslim, Penduduk Lampaseh, Banda Aceh, (termasuk daerah parah terkena Tsunami), nasibnya tak jelas (hilang).
3. Ir Edi Selamat, anggota club catur Kutaraja, Pengcab Percasi Kabupaten Aceh Tamiang, dan anggota Percasi NAD, penduduk Krueng Cut, Banda Aceh (daerah terparah terkena tsunami), Ia belum diketemukan (hilang) termasuk seorang isteri dan dua orang anaknya. Rumahnya hancur.
4. Abbas Syahrozi, Kairul Muzilin, pecatur yunior Percasi NAD, ibu, kakak dan adiknya serta anggota keluarga lainnya diinformasikan hilang. Hanya Abangnya, MP Khairilnardi yang selamat, karena tinggal di Sabang. Mereka Penduduk Lamjabat, Banda Aceh (daerah parah dilanda Tsunami), rumah mereka hancur.
5. Herizal anggota kutaraja chess club, Banda Aceh, Penduduk Kelurahan Punge Jurong, Banda Aceh (meninggal).
6. Iskandarsyah, anggota Kutaraja Chess Club, penduduk Punge, Banda Aceh (hilang)
7. Wasit Nasional (WN) Hasanuddin, penduduk Kampung Jawa (daerah terparah kena tsunami), nasibnya belum jelas.
8.Yusbar atlet Percasi NAD, penduduk Lam Jame, Banda Aceh (termasuk daerah parah terkena Tsunami), Ia selamat dengan cedera berat, isteri dan tiga orang anaknya hilang, rumahnya hancur rata dengan tanah
9. Supar (selamat) isteri dan anaknya hilang, penduduk Lampaseh, Banda Aceh.
11.Edi Nur, anggota kutaraja chess club (selamat), anaknya dikabarkan hilang, rumahnya rusak.
12. M Jaman WNP (selamat dengan cedera berat), isterinya hilang, rumah hancur tinggal di Krueng Cut, Banda Aceh (daerah parah kena tsunami)
13. MN Ali Bahar, anak dan isterinya selamat, rumah dan hartanya hancur.
14. Masih ada anggota kutaraja Chess club Banda Aceh, yang juga anggota Percasi NAD baik atlet maupun pengurus yang terkena musibah gempa dan tsunami, namun nasibnya masih belum diketehui.
para pecatur dan pengurus Percasi NAD yang telah diketahui selamat diantaranya yaitu :
1. Ir Syarifuddin Ibrahim (Ketua Umum Percasi NAD)
2. MP Hendrik (Sabang)
3. Sudirman Mansyur WNP (Banda Aceh)
4. Syarkawi (Banda Aceh)
5. Harjuna (Sabang)
6. MP Khairilnardi (Sabang)
7. M Rani (Banda Aceh)
8. T Ardiansyah
Gens Una Sumus (Kita Satu Keluarga, Kita Bersaudara)
Banda Aceh, 18 Januari 2005.
1. Master Percasi (MP) Ir Agus Mulyadi, Penduduk Punge Jurong, Banda Aceh (termasuk daerah parah terkena Tsunami), Nasibnya dan keluarganya tak jelas (hilang).
2. Master Nasional (MN) Aslim, Penduduk Lampaseh, Banda Aceh, (termasuk daerah parah terkena Tsunami), nasibnya tak jelas (hilang).
3. Ir Edi Selamat, anggota club catur Kutaraja, Pengcab Percasi Kabupaten Aceh Tamiang, dan anggota Percasi NAD, penduduk Krueng Cut, Banda Aceh (daerah terparah terkena tsunami), Ia belum diketemukan (hilang) termasuk seorang isteri dan dua orang anaknya. Rumahnya hancur.
4. Abbas Syahrozi, Kairul Muzilin, pecatur yunior Percasi NAD, ibu, kakak dan adiknya serta anggota keluarga lainnya diinformasikan hilang. Hanya Abangnya, MP Khairilnardi yang selamat, karena tinggal di Sabang. Mereka Penduduk Lamjabat, Banda Aceh (daerah parah dilanda Tsunami), rumah mereka hancur.
5. Herizal anggota kutaraja chess club, Banda Aceh, Penduduk Kelurahan Punge Jurong, Banda Aceh (meninggal).
6. Iskandarsyah, anggota Kutaraja Chess Club, penduduk Punge, Banda Aceh (hilang)
7. Wasit Nasional (WN) Hasanuddin, penduduk Kampung Jawa (daerah terparah kena tsunami), nasibnya belum jelas.
8.Yusbar atlet Percasi NAD, penduduk Lam Jame, Banda Aceh (termasuk daerah parah terkena Tsunami), Ia selamat dengan cedera berat, isteri dan tiga orang anaknya hilang, rumahnya hancur rata dengan tanah
9. Supar (selamat) isteri dan anaknya hilang, penduduk Lampaseh, Banda Aceh.
11.Edi Nur, anggota kutaraja chess club (selamat), anaknya dikabarkan hilang, rumahnya rusak.
12. M Jaman WNP (selamat dengan cedera berat), isterinya hilang, rumah hancur tinggal di Krueng Cut, Banda Aceh (daerah parah kena tsunami)
13. MN Ali Bahar, anak dan isterinya selamat, rumah dan hartanya hancur.
14. Masih ada anggota kutaraja Chess club Banda Aceh, yang juga anggota Percasi NAD baik atlet maupun pengurus yang terkena musibah gempa dan tsunami, namun nasibnya masih belum diketehui.
para pecatur dan pengurus Percasi NAD yang telah diketahui selamat diantaranya yaitu :
1. Ir Syarifuddin Ibrahim (Ketua Umum Percasi NAD)
2. MP Hendrik (Sabang)
3. Sudirman Mansyur WNP (Banda Aceh)
4. Syarkawi (Banda Aceh)
5. Harjuna (Sabang)
6. MP Khairilnardi (Sabang)
7. M Rani (Banda Aceh)
8. T Ardiansyah
Gens Una Sumus (Kita Satu Keluarga, Kita Bersaudara)
Banda Aceh, 18 Januari 2005.
COMMENTS